RSS

Wednesday, November 11, 2009

UNTUK TATAPAN BERSAMA

Setelah Rasulullah SAW meninggal dunia, Abu Sufyan bin Haris selalu menangisi dan meratapinya dengan syairnya:

Aku tidak dapat tidur dan malam pun susah berakhir
Malam bagi orang yang ditimpa bencana akan lama rasanya.
Tangisanku membuatkan aku bahagia
Sesungguhnya musibah yang menimpa kaum Muslimin itu tidaklah seberapa
Betapa besar dan beratnya cubaan ini
pada waktu mendengar berita bahawa Rasulullah sudah tiada
Bumi tempat tinggal kita inipun ikut serta menderita
sehingga terasa miring segala sudutnya.
Telah terputuslah wahyu Al-Quran dari kita
di mana dahulu malaikat Jibril selalu datang membawanya.
Dialah Nabi yang telah melenyapkan syak wasangka kita
dengan wahyu yang diturunkan kepadanya dan sabdanya
Bagindalah yang telah menunjuki kita
sehingga kita tidak perlu bimbang dan terpedaya
Rasulullah selalu siap memberikan petunjuknya kepada kita
Fatimah, jika kamu bersedih meratapinya, hal yang demikian itu dapat kami mengerti.
Akan tetapi jika engkau tidak bersedih, itulah jalan yang baik yang telah ditunjukkannya.
Makam ayahku adalah makam dari setiap makam
kerana di dalamnya bersemayam seorang Rasul
tuan bagi seluruh manusia.

No comments:

Post a Comment

 
UA-55956158-2